Partner S2 di MTI-UI rasa anak mamah

Hai,

Mamah sedikit ingin bercerita tentang masa-masa kuliah mamah di MTI UI (Kampus Salemba).

MTI adalah singkatan dari Magister Teknologi Informasi dan berkampus di Salemba. Sepanjang 2 tahun atau 4 semester, mamah menghabiskan masa perkuliahan disana. Tepatnya tanggal 1 Februari 2017, mamah berhasil di wisuda dengan predikat Cum Laude. Bangga banget rasanya. Setelah perjuangan waktu dan biaya (gagal dapat beasiswa), akhirnya menyelesaikan sudah.

Sesuai dengan judul blog di atas, mamah ingin sedikit mengulang nostalgia yang selalu indah dikenang. Ya, perjuangan mamah bersama dua manusia ajaib. Ada hal yang mamah yakini, pada saat menempuh studi S2 ini, saat mamah jauh dari duo AB, eh mama dipertemukan partner yang berasa seperti duo AB. Ahhh... Gusti Allah itu memang adil ya.... Mereka berdua bernama Hamdi Hidayatullah, S. Kom, M.T.I. dan Jayanti Kartika Putri, S. Kom, M.T.I. 

Keren kan titelnya, keduanya S. Kom nih, sementara mamah S.T.

Well, apa sih yang membuat mereka menarik? Duo partner ini tingkahnya seperti duo AB. Kalo ketemu ga pernah ga berantem, tapi mereka berdua sebenernya sama-sama saling sayang dan peduli. Hahaha.. Mamah juga pernah iseng melontarkan keinginan agar mereka pacaran dan berakhir dijutekin keduanya. Don't be so serious donk, Hamdi dan Anti. Kuliah S2 ini tidak akan sama sejak mamah mengenal mereka berdua. Mamah sama sekali ga merasa mereka orang lain bagi mamah. Feels like we've connection more than friend. Kita disatukan dari hal mendasar, ya salah satu orang tua dari kami adalah Dosen. Yah... kami adalah anak-anak para pengabdi keilmuan yang bekerja dengan niat tulus dan hati seluas samudera.

Cerita pertemanan mamah dengan anti itu berawal sejak OMB (Orientasi Mahasiswa Baru) dan tugas kelompok PMRPL (Proses dan Manajemen Rekayasa Perangkat Lunak), sedangkan Hamdi dimulai sejak tugas kelompok di PSI (Perancangan Sistem Informasi). Hamdi ini luar biasa backup mamah pada saat kerjaan kelompok di PSI ini harus dirombak mengikuti kemauan Idola-nya Anti (kidding). Ya, mama ga punya bargaining power yang tinggi karena mamah hanya Sarjana Teknik Elektro (Telekomunikasi). Sediiiih....

Selanjutnya, semester berikutnya kami memutuskan untuk berkelompok bersama. Puncak pertemanan kami yang unik ini makin lucu sejak semester 2. Tepatnya pada mata kuliah PSSI (Perencanaan Strategis Sistem Informasi). Hingga terbitlah nama SARIMI ISI DUA, ya semua berawal dari foto dibawah ini.

Foto ini menjadi saksi perjuangan kami melewati tugas yang sadish tapi ngangenin. Begadang online via google drive sampai menjelang subuh, tepatnya saling ngingetin untuk Subuh-an dulu sebelum tidur. Bercanda ga jelas, ngomongin orang udah berasa kita paling keren (sadis), belajar prediksi soal yang bakal keluar (berasa ahli nujum), komentarin dosen (berasa udah paling iyes), komentarin Anti dengan para penggemarnya, Hamdi dengan kisah cintanya yang tak sesubur badannya. 

Mereka berdua sungguh melengkapi definisi partner yang sempurna untuk menghabiskan masa kuliah yang padat merayap di MTI. Anti yang luar biasa pintar (sebut saja Anti The Almighty) dan Hamdi yang menjadi informan dan editor handal, dan mamah yang menjadi penyuplai data2 dan insight yang sok bijak padahal lemah pulaaa.

Hahahha....

Ada sedih yang terlintas, saat mamah harus menuliskan ini. Entah, saat rindu, kalian berdua berasa seperti anak yang bisa memberikan semangat untuk mamahnya. Entah kapan kita akan bertemu dan bergurau seintens yang dulu. Tapi selalu, doa mamah untuk kalian berdua dalam menapaki kehidupan setelahnya...

Ah.. mamah jadi bilang sama Bapak fajar, untuk ga perlu nambah anak lagi. Sudah lengkap 2 anak kandung mamah dan 2 anak angkat mamah.

Rasanya tidak akan cukup mama ceritakan perjuangan kita. Last, Happy graduation for you both, Anti and Hamdi. Happy to have you all :)

The best kind of people are the ones that come into your life and make you see the sun where you once saw clouds.

The people that believe in you so much, you start to believe in you too.

The people that love you, simply for being you.

The once in a lifetime kind of people.

Cheers,

Yekti