[Sinopsis] Sunset & Rosie by Tere Liye
Sinopsi Novel: Sunset & Rosie by Tere Liye
Novel karangan Tere Liye ini terdiri dari 21 Chapter yang
dikemas menarik dan berhasil membuat saya meneteskan air mata.
Pemeran utama dari novel ini bernama Tegar
Karang yang bisa digambarkan sebagai eksekutif muda di Jakarta yang sangat
sukses dengan kehidupan karirnya di perusahan sekuritas ternama, namun dengan
masa lalu percintaan yang menyedihkan. Selain Tegar, terdapat juga pemeran
lainnya yaitu Sekar yang merupakan pacar, tunangan, dan calon istri Tegar.
Selain itu ada sosok masa lalu Tegar yang bernama Rosie dan Nathan yang
merupakan suaminya. Rosie dan Nathan telah menikah selama 13 tahun dan memiliki
4 anak perempuan yaitu Anggrek, Sakura, Jasmine, dan Lili. Keempat anak Rosie
sangat menyayangi Tegar sebagai paman/uncle.
Masa lalu Tegar adalah kegagalannya mengambil KESEMPATAN
untuk memiliki Rosie sebagai pendamping hidupnya. Sejak kejadian Nathan melamar
Rosie, seketika itu juga Tegar menghilang dari hidup Rosie. Jakarta menjadi
tempat terbaik bagi Tegar untuk mengubur semua kenangan masa kecil dan remaja
bersama Rosie, namun kenyataannya kenangan itu tidak akan pernah mati.
Permasalahan pada novel ini muncul seiring dengan kejadian
Bom Bali. Saat yang seharusnya indah bagi keluarga Rosie dan Nathan untuk
merayakan ulang tahun ke-13 di Jimbaran, Bali. Pesta itu berubah menjadi
malapetaka karena Nathan meninggal akibat bom di Jimbaran, Sakura terluka,
Jasmine, Anggrek, dan Lili kehilangan ayahnya untuk selama-lamanya. Ibu mereka,
Rosie mengalami depresi jiwa dan hal ini mengakibatkan Tegar kembali ke Gili
Trawangan untuk menemani keluarga Rosie. Tegar melupakan rencana pertunangan
dengan Sekar demi mampu menjaga Rosie dan anak-anaknya. Sekar adaah wanita yang
sangat mencintai Tegar, Tegar juga mencintai Sekar dengan pemahaman yang
berbeda. Tegar sangat menyayangi anak-anak Rosie dan hal ini menimbulkan
kecemburuan pada Sekar. Terutama masa lalu Tegar yang sangat mencintai Rosie.
Novel ini menceritakan dengan sangat detail lingkungan resor
keluarga yang dimiliki oleh Rosie dan Nathan, seketika membuat saya ingin
mengunjungi Gili Trawangan. Tere Liye sangat sempurna menggambarkan bagaiman
resor keluarga yang sangat hangat pada pengunjungnya sehingga membuat
pengunjung selalu kembali lagi. Keluarga Rosie yang sangat baik pada
pengunjung, tetangga, dan lingkungan menggambarkan betapa damainya hidup di
sebuah kota kecil dengan ekonomi keseharian yaitu pariwisata.
Puncak dari novel ini adalah di saat Tegar menemukan Linda
yang memberi kabar bahwa Sekar yang menjadi terombang-ambing karena Tegar
melupakan janji kehidupan bersamanya. Sekar memutuskan untuk melakukan
pertunangan dengan Pria lain. Sementara itu, Tegar dan keluarga Rosie sedang ke
Jakarta untuk recital biola Sakura. Hal ini digunakan oleh Tegar untuk menemui
Sekar, agar menggagalkan pertunangannya dan memberikan kesempatan bagi Tegar
untuk menikahinya. Dalam waktu seminggu, Tegar meyakinkan dirinya, Anggrek,
Jasmine, Sakuran, dan Lili bahwa dirinya akan segera menikah dengan Sekar dan
meninggalkan Rosie dan anak-anaknya. Hal ini tidak mudah bagi Rosie dan
anak-anaknya.
Tibalah saatnya Tegar dan Sekar akan menikah, namun ternyata
Lili mengubah semunya….
Novel ini memberikan cerita bagaimana kesempatan itu datang
dan kembali dalam kemasan yang berbeda. Rasa kehilangan yang menyamar menjadi
dingin dan sepinya malam. Tegar mengajarkan arti sebuah pengorbanan yang
didasari oleh cinta yang tak pernah terkubur. Keluarga hebat dengan latar belakang
kehidupan pantai yang sangat indah dan elok. Anda wajib membaca novel ini :)
Cheers,
Yekti
Komentar
Posting Komentar