#Yekti Wirani_NHW1



NICE HOMEWORK #1
Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk bisa mengikuti program matrikulasi Ibu Profesional area Depok.
Serangkaian program matrikulasi tersebut diikuti dengan Nice Home Work (NHW), berikut adalah NHW yang telah saya buat sesuai dengan materi "Adab menuntut Ilmu" :

1. Tentukan satu jurusan ilmu yang akan anda tekuni di universitas kehidupan ini.

Salah satu jurusan ilmu yang ingin saya tekuni adalah mengajar. saya sangat suka sekali mengajar terutama pada pendidikan anak usia dini. Namun, saya menyadari bahwa saat ini bidang ilmu tersebut belum mampu saya gapai, tapi saya sangat senang sekali ketika saya diijinkan menjadi pengajar di salah satu PAUD, dimana anak saya bermain. Walaupun hanya 30 menit namun rasanya seperti memberi penyegaran pada jiwa yang penat. Boleh dibilang saya agak terlambat menemukan passion ini ketika justru saya baru punya anak, namun benar apa kata pepatah. Seorang ibu tidak akan pernah sama sejak ketika pertama kali janin ada di tubuhnya. Seorang ibu begitu penting bagi dunia putra putrinya. saya senang mengajar dan berbagi ilmu, rasanya ada kepuasan yang tak bisa terukur dengan uang ketika pihak lain mampu menggunakan ilmu yang kita bagi. Ilmu justru akan terus berkembang saat kita mampu membaginya. Sebarkan ilmu baik ini layaknya virus yang berkembang dengan cepat dan di tangan para ibu hebat inilah ilmu ini akan berkembang.

2.Alasan terkuat apa yang anda miliki sehingga ingin menekuni ilmu tersebut.

Saya suka berbagi apa yang saya tahu, dalam arti ilmu atau informasi yang bermanfaat. Dengan mengajar berarti saya menularkan informasi atau ilmu kepada pihak lain. Mengajar memungkinkan para guru melihat pandangan dari para muridnya sehingga menambah kadar ilmu. Saya juga suka belajar, belajar dan mengajar adalah 2 hal yang berkaitan. Saat saya belajar saya akan mendapat ilmu, kemudian akan saya gunakan salah satu metode yaitu mengajar pada pihak lain untuk memperoleh ilmu, ilmu tersebut akan terus berkembang, hingga nantinya saya akan menemukan bahwa ilmu tersebut sudah tak akan sama lagi. Perkembangan ilmu inilah yang membuat saya selalu tertarik, bagaimana sebuah ilmu yang bermanfaat mampu mempengaruhi suatu komunitas layaknya bola salju, terlebih saat ini era digital dengan dukungan kemudahan penyebaran suatu ilmu atau informasi.


3. Bagaimana strategi menuntut ilmu yang akan anda rencanakan di bidang tersebut?

Saat ini saya sedang menuju ke arah cita2 saya yang mungkin sedikit terlambat. Lebih tepatnya adalah saya sedang mengambil studi strata-2 dengan bidang ilmu teknologi informasi. Harapan saya dengan studi ini, dapat menambah wawasan saya yang ditularkan pada orang lain, terutama pada anak2. Menurut saya, ilmu yang saya ambil ini tidak harus diaplikasikan pada mahasiswa, namun bisa kepada siapapun, orang tua, pengajar bahkan kakek nenek. Bagaimana perkembangan teknologi informasi mampu merubah pola pikir dan gaya hidup sebuah generasi dan seperti apa kita menyikapinya. Sebuah ilmu yang menurut saya patut kita ketahui terutama menyiapkan putra putri dalam menghadapi era digital ini


4. Berkaitan dengan adab menuntut ilmu, erubahan sikap apa saja yang anda perbaiki dalam proses mencari ilmu tersebut.


Tentunya akan berbeda bila seorang ibu melalui proses pencarian ilmu ini, ada manfaat yang harus dia ambil agar berguna bagi keluarganya. Saat ini saya merasakan banyak sekali perubahan yang saya alami saat menuntut ilmu, saya akan berfokus dengan pengajar (siapa pun sebagai pemberi ilmu), kritis terhadap apa yang belum saya pahami, mencari tinjauan pustaka untuk memastikan kebenaran ilmu tersebut. Saat ini saya merasa bahwa alasan saya menuntut ilmu lebih kepada manfaat yang dapat saya aplikasikan kepada keluarga saya, komunitas, kemudian baru secara luas, sehingga saat proses meperoleh ilmu baru tersebut saya harus mengupayakan dapat menyerap. Strateginya seperti disebutkan di atas, terus memastikan saya memahami komponen ilmu tersebut, bila ada yg tidak saya pahami, maka saya akan mencari literatur untuk menambah wawasan dan bertanya kepada pihak lain yang lebih kompeten.


Salam,
Yekti Wirani

Komentar

Postingan Populer