#Yekti Wirani_NHW2
Yekti Wirani_NHW#2
alhamdulillah kita sudah sampai di tantangan nice home work #2. subhanalloh diri ini makin merasa semangat untuk meniti ilmu di komunitas IIP.
pada NHW#2 ini ada beberapa pertanyaan yg membuat saya merasa di tantang, sedih bahkan semangat kembali.
Berikut hasil list NHW#2 saya
BUNDA SAYANG
a. Apakah anak-anak semakin senang dan bangga dididik oleh ibunya?
saya menyadari keterbatasan waktu yang dapat saya berikan pada anak2 saya, namun itu tidak menghilangkan semangat saya untuk terus mendidik mereka. saya selalu mengusahakan dalam 1 bln ada waktu yang saya sediakan melalui cuti khusus bersama mereka untuk menjalin bonding. anak2 sangat menikmati waktu bersama saya, bagaimana saya mendongeng atau bercerita dengan mereka adalah saat2 dimana saya bs menyisipi pesan moral pada mereka. saya selalu berusaha menemukan hal apa yang mereka sukai untuk selanjutnya akan saya gunakan sebagai sarana untuk memberikan pesan moral atau pendidikan apapun untuk mereka. saya terlahir dari keluarga yang menanamkan disiplin sehingga pelan demi pelan ajaran ini akan mulai saya antarkan pada mereka agar mereka memahami bahwa hidup harus memiliki aturan untuk melindungi hak orang lain yang harus dipatuhi. ketika saya menanyakan apakah sang kakak sangat senang menemani dan mengajarkan kakak di rumah? jawabannya sungguh luar biasa, kakak pasti bisa jadi hebat karena mama. sungguh jawaban yang akan membuat saya merasa bagai kuda yang dicambuk agar segera menyelesaikan masa belajar dan bergabung bersama anak2
b. Apakah suami semakin senang dan bangga melihat cara istrinya mendidik anak-anak, sehingga keinginannya terlibat dalam pendidikan anak semakin tinggi?
alhamdulillah sejak anak pertama, suami adalah pribadi yang sangat mengerti dan mau belajar tentang pendidikan anak. tak jarang kami saling berbagi literatur dan berkomunikasi ttg visi misi keluarga kami. ya tentunya goal yang kami harapkan dari visi misi ini adalah sepenuhnya perkembangan anak. hingga saat ini, suami selalu mendukung keputusan saya bahkan memberi kesempatan kepada saya untuk alih jalur dari seorang banker menjadi tenaga pendidik yang harapannya tentu waktu yang lebih banyak untuk anak2 namun tetap dapat berkontribusi untuk masyarakat. suami saya sangat mengharapkan dengan impian saya dalam dunia pendidikan ini akan lebih mengoptimalkan kesempatan saya mendidik anak2.
c. Berapa ilmu tentang pendidikan anak yang kita pelajari dalam satu tahun ini?
beberapa ilmu parenting sudah saya pelajari dalam setahun ini, walaupun sebagaian lebih banyak dari media sosial seperti fan page yayasan kita dan buah hati ( ibu elly risman), instagram monaratuliu, rumahmainanak, juliasarahrangkuti, buku ayah edy, bahkan saya juga mempelajari parenting yang terkait dengan kesehatan anak di milis sehat yaitu bagaimana menguatkan psikologis anak ketika mereka sedang sakit, penyembuhan yang sesuai. secara hitungan saya pastikan sekitar kurang lebih 10 seperti :
1. mengasuh anak di era digital
2. mencegah anak agar tidak tergantung gadget
3. bbrp ilmu besar ttg montesori yang merupakan cara agar sensorik dan motorik anak berkembang (menghilangkan ketagihan gadget)
3. bbrp ilmu ttg kesehatan anak, seputar penyakit langganan anak dan penangannya
4. monaratuliu melalui komunikasi dengan anak
5. manajemen waktu ibu bekerja untuk anak
6. seputar permasalahan yang ada di buku ayah edy menjawab
7. internet baik untuk anak terutama bagaimana kita memperkenalkan anak dengan internet dan mengajarkan bagaimana mereka bijak berakses dengan internet.
9. pendidikan anak berbasis islam melalui buku, facebook, instagram dengan sumber yang terpercaya
10. diskusi bersama psikolog di sekolah anak saya tentang perkembangan anak di usia 4-5th
Beberapa kali juga saya menjadi tempat teman bertanya seputar pemberian asi pada bayi ( terkait jadwal, jumlah, manajemen perah dan pemberian asi, penyimpanan stok, metode power pumping dan tentunya menyemangati ibu2 baru ini), ketika anak sakit seperti batpil, ilmu vaksin, perkembangan anak. ilmu2 yang pernah saya pelajari terkait anak tersebut juga kemudian saya upgrade terus sesuai dengan perkembangan saat ini.
d. Berapa ilmu yang sudah kita praktekkan bersama anak-anak?
alhamdulillah semua ilmu di atas saya selalu coba terapkan bersama anak2 walaupun masih ada ekspetasi yang belum tercapai, tapi saya puas dan masih ingin terus belajar demi anak2 dan komunitas di sekitar saya.
BUNDA CEKATAN
a. Apakah manajemen pengelolaan rumah tangga kita menjadi semakin baik?
Melalui membaca, saya merasakan ilmu saya bertambah dan timbul rasa penasaran ingin mencoba ilmu tersebut. saat ini saya mampu mengelola rumah tangga saya walaupun masih di bawah ekspetasi teori.
b.Apakah kita sudah bisa meningkatkan peran kita di rumah? Misal dulu sebagai “kasir” keluarga sekarang menjadi “manajer keuangan keluarga”.
ya, saya sudah mampu meningkatkan peran saya menjadi manajer keungan keluarga, saya selalu melaporkan kepada suami tentang pengeluaran bulanan kami, dana investasi dan proyeksi keuangan yang akan datang ( biaya sekolah, biaya liburan, atau biaya pendidikan lainnya)
c.Berapa ilmu tentang manajemen rumah tangga yang sudah kita pelajari dalam satu tahun ini?
saya mengakui untuk ilmu manajemen rumah tangga, saya sangat jarang membaca literatur, lebih banyak berdiskusi dengan ibu saya, teman yang lebih senior atau membaca di media sosial, berikut adalah yang telah saya pelajari:
1. manajemen pengaturan budget rumah tangga
2. cara investasi keuangan keluarga
d.Berapa ilmu yang sudah kita praktekkan dalam mengelola rumah tangga
saya menerapkan ilmu tersebut untuk mendukung pengaturan keuangan rumah tangga saya, walaupun sifatnya masih pasif mengelola saja.
BUNDA PRODUKTIF
a. Apakah kita semakin menemukan minat dan bakat kita?
ya, saya semakin menemukan minat dan bakat saya. kombinasi antara ilmu tentang pendidikan anak dipadu dengan perkembangan teknologi informasi. saya merasa sangat tertantang menemukan bagaimana mengelola akses internet yang baik untuk perkembangan anak. teknologi melalui internet ibarat pisah bermata dua, ketika kita mampu menggunakan dengan wajar dan benar maka akan memberi kesempatan untuk mencapai tujuan, sedangkan ketika kita lalai maka akan mungkin menghancurkan suatu generasi.
b. Bagaimana cara kita memperbanyak jam terbang di ranah minat dan bakat kita tersebut?
saat ini saya terus mengasah ilmu formal melalui studi lanjut, mudah2an jika tidak ada aral melintang saya akan melakukan penelitian terkait teknologi informasi dan hubungannya dengan pendidikan anak, tentunya saya harus belajar banyak juga tentang pendidikan anak. doakan saya ya 🙏
c. Apakah kita merasa menikmati (enjoy), mudah (easy), menjadi yang terbaik (excellent) di ranah minat dan bakat kita ini?
ya, saya merasa sangat menikmati walaupun tidak mudah juga bagi saya untuk melakukan hal di atas. tapi saya percaya dengan niat tulus saya seperti dikutip dari fanpage ibu elly bahwa kita harus mulai peduli bahwa tidak semua dampak penggunaan internet baik bagi psikologis anak dan harus ada orang2 yang peduli untuk mengatasi hal tersebut. mudah2an saya mampu mendukung hal tersebut walaupun saya sadar bukan siapa2 namun saya yakin banyak juga orang tua dan komunitas yang memiliki kepeduliaan seperti yang saya pikirkan.
d. Bagaimana cara kita bisa produktif dan atau mandiri secara finansial tanpa harus meninggalkan anak dan keluarga?
pertanyaan ini cukup menohok saya, jujur ada beberapa hal yang belum mampu saya lakukan. mengapa saya harus kuliah sambil bekerja, tidak bisakah saya kuliah saja agar tidak mengorbankan waktu dengan anak? saya sedang berupaya utk mandiri secara financial untuk mencapai passion saya dgn jalan membiayai sendiri biaya kuliah saya. sehingga ini menjadi cambukan saya untuk lebih semangat dalam menimba ilmu.
BUNDA SHALEHA
a. Nilai-nilai apa saja yang kita perjuangkan dalam hidup ini?
nilai ajaran islam, nilai pendidikan dan nilai sosial (kemanusiaan)
b. Apa yang ingin kita wariskan di muka bumi ini, yang tidak akan pernah mati ketika kita tiada?
saya ingin mewariskan suatu nilai kemanusiaan pada anak2 saya. bagaimana mereka mampu berbagi apa yg mereka miliki, tidak hanya materi dapat berupa soft skill, pengetahuan yang membuat orang dapat belajar banyak. saya ingin anak2 , keluarga dan orang2 mengenal saya sbg pribadi yang bermanfaat bagi orang lain dengan membagi apa yang saya miliki dan apa yang mampu saya bagi.
c. Program berbagi apa yang akan kita jalankan secara terus menerus?
saya ingin bergabung dengan sebuah komunitas yang dapat secara langsung membagikan ilmu, cerita, pengalaman, ajaran islam kepada anak2 jalanan, anak2 yang tidak mampu, keluarga tak mampu. menurut saya nilai seorang manusia adalah pada manfaat yang mampu dia berikan pada masyarakat yang membutuhkan.
d. Apakah kita merasa bahagia dengan program tersebut?
saya sangat antusias, saya ingin program ini dimulai dari kepeduliaan diri saya, keluarga, komunitas dan lingkungan yang lebih luas. saya ingin lebih banyak keluarga yang tak mampu memiliki kemampuan finansial yang lebih mandiri, lebih bahagia dengan bantuan komunitas dengan pengalaman dan kepeduliaan yang tinggi.
Alhamdulillah saya sudah menentukan apa yang saya pikirkan untuk minat saya ini, terimakasih tim fasilitator institut ibu profesional karena memfasilitasi saya secara bertahap mengukur prioritas yanga akan saya capai
Berikut adalah checklist saya (dalam bulan)
wah terasa juga ya jawabannya agak membingungkan, mudah2an tim fasilitator tidak ikutan bingung.
terima kasih ya tim fasilitator IIP Depok ,🙏🙏🙏
alhamdulillah kita sudah sampai di tantangan nice home work #2. subhanalloh diri ini makin merasa semangat untuk meniti ilmu di komunitas IIP.
pada NHW#2 ini ada beberapa pertanyaan yg membuat saya merasa di tantang, sedih bahkan semangat kembali.
Berikut hasil list NHW#2 saya
BUNDA SAYANG
a. Apakah anak-anak semakin senang dan bangga dididik oleh ibunya?
saya menyadari keterbatasan waktu yang dapat saya berikan pada anak2 saya, namun itu tidak menghilangkan semangat saya untuk terus mendidik mereka. saya selalu mengusahakan dalam 1 bln ada waktu yang saya sediakan melalui cuti khusus bersama mereka untuk menjalin bonding. anak2 sangat menikmati waktu bersama saya, bagaimana saya mendongeng atau bercerita dengan mereka adalah saat2 dimana saya bs menyisipi pesan moral pada mereka. saya selalu berusaha menemukan hal apa yang mereka sukai untuk selanjutnya akan saya gunakan sebagai sarana untuk memberikan pesan moral atau pendidikan apapun untuk mereka. saya terlahir dari keluarga yang menanamkan disiplin sehingga pelan demi pelan ajaran ini akan mulai saya antarkan pada mereka agar mereka memahami bahwa hidup harus memiliki aturan untuk melindungi hak orang lain yang harus dipatuhi. ketika saya menanyakan apakah sang kakak sangat senang menemani dan mengajarkan kakak di rumah? jawabannya sungguh luar biasa, kakak pasti bisa jadi hebat karena mama. sungguh jawaban yang akan membuat saya merasa bagai kuda yang dicambuk agar segera menyelesaikan masa belajar dan bergabung bersama anak2
b. Apakah suami semakin senang dan bangga melihat cara istrinya mendidik anak-anak, sehingga keinginannya terlibat dalam pendidikan anak semakin tinggi?
alhamdulillah sejak anak pertama, suami adalah pribadi yang sangat mengerti dan mau belajar tentang pendidikan anak. tak jarang kami saling berbagi literatur dan berkomunikasi ttg visi misi keluarga kami. ya tentunya goal yang kami harapkan dari visi misi ini adalah sepenuhnya perkembangan anak. hingga saat ini, suami selalu mendukung keputusan saya bahkan memberi kesempatan kepada saya untuk alih jalur dari seorang banker menjadi tenaga pendidik yang harapannya tentu waktu yang lebih banyak untuk anak2 namun tetap dapat berkontribusi untuk masyarakat. suami saya sangat mengharapkan dengan impian saya dalam dunia pendidikan ini akan lebih mengoptimalkan kesempatan saya mendidik anak2.
c. Berapa ilmu tentang pendidikan anak yang kita pelajari dalam satu tahun ini?
beberapa ilmu parenting sudah saya pelajari dalam setahun ini, walaupun sebagaian lebih banyak dari media sosial seperti fan page yayasan kita dan buah hati ( ibu elly risman), instagram monaratuliu, rumahmainanak, juliasarahrangkuti, buku ayah edy, bahkan saya juga mempelajari parenting yang terkait dengan kesehatan anak di milis sehat yaitu bagaimana menguatkan psikologis anak ketika mereka sedang sakit, penyembuhan yang sesuai. secara hitungan saya pastikan sekitar kurang lebih 10 seperti :
1. mengasuh anak di era digital
2. mencegah anak agar tidak tergantung gadget
3. bbrp ilmu besar ttg montesori yang merupakan cara agar sensorik dan motorik anak berkembang (menghilangkan ketagihan gadget)
3. bbrp ilmu ttg kesehatan anak, seputar penyakit langganan anak dan penangannya
4. monaratuliu melalui komunikasi dengan anak
5. manajemen waktu ibu bekerja untuk anak
6. seputar permasalahan yang ada di buku ayah edy menjawab
7. internet baik untuk anak terutama bagaimana kita memperkenalkan anak dengan internet dan mengajarkan bagaimana mereka bijak berakses dengan internet.
9. pendidikan anak berbasis islam melalui buku, facebook, instagram dengan sumber yang terpercaya
10. diskusi bersama psikolog di sekolah anak saya tentang perkembangan anak di usia 4-5th
Beberapa kali juga saya menjadi tempat teman bertanya seputar pemberian asi pada bayi ( terkait jadwal, jumlah, manajemen perah dan pemberian asi, penyimpanan stok, metode power pumping dan tentunya menyemangati ibu2 baru ini), ketika anak sakit seperti batpil, ilmu vaksin, perkembangan anak. ilmu2 yang pernah saya pelajari terkait anak tersebut juga kemudian saya upgrade terus sesuai dengan perkembangan saat ini.
d. Berapa ilmu yang sudah kita praktekkan bersama anak-anak?
alhamdulillah semua ilmu di atas saya selalu coba terapkan bersama anak2 walaupun masih ada ekspetasi yang belum tercapai, tapi saya puas dan masih ingin terus belajar demi anak2 dan komunitas di sekitar saya.
BUNDA CEKATAN
a. Apakah manajemen pengelolaan rumah tangga kita menjadi semakin baik?
Melalui membaca, saya merasakan ilmu saya bertambah dan timbul rasa penasaran ingin mencoba ilmu tersebut. saat ini saya mampu mengelola rumah tangga saya walaupun masih di bawah ekspetasi teori.
b.Apakah kita sudah bisa meningkatkan peran kita di rumah? Misal dulu sebagai “kasir” keluarga sekarang menjadi “manajer keuangan keluarga”.
ya, saya sudah mampu meningkatkan peran saya menjadi manajer keungan keluarga, saya selalu melaporkan kepada suami tentang pengeluaran bulanan kami, dana investasi dan proyeksi keuangan yang akan datang ( biaya sekolah, biaya liburan, atau biaya pendidikan lainnya)
c.Berapa ilmu tentang manajemen rumah tangga yang sudah kita pelajari dalam satu tahun ini?
saya mengakui untuk ilmu manajemen rumah tangga, saya sangat jarang membaca literatur, lebih banyak berdiskusi dengan ibu saya, teman yang lebih senior atau membaca di media sosial, berikut adalah yang telah saya pelajari:
1. manajemen pengaturan budget rumah tangga
2. cara investasi keuangan keluarga
d.Berapa ilmu yang sudah kita praktekkan dalam mengelola rumah tangga
saya menerapkan ilmu tersebut untuk mendukung pengaturan keuangan rumah tangga saya, walaupun sifatnya masih pasif mengelola saja.
BUNDA PRODUKTIF
a. Apakah kita semakin menemukan minat dan bakat kita?
ya, saya semakin menemukan minat dan bakat saya. kombinasi antara ilmu tentang pendidikan anak dipadu dengan perkembangan teknologi informasi. saya merasa sangat tertantang menemukan bagaimana mengelola akses internet yang baik untuk perkembangan anak. teknologi melalui internet ibarat pisah bermata dua, ketika kita mampu menggunakan dengan wajar dan benar maka akan memberi kesempatan untuk mencapai tujuan, sedangkan ketika kita lalai maka akan mungkin menghancurkan suatu generasi.
b. Bagaimana cara kita memperbanyak jam terbang di ranah minat dan bakat kita tersebut?
saat ini saya terus mengasah ilmu formal melalui studi lanjut, mudah2an jika tidak ada aral melintang saya akan melakukan penelitian terkait teknologi informasi dan hubungannya dengan pendidikan anak, tentunya saya harus belajar banyak juga tentang pendidikan anak. doakan saya ya 🙏
c. Apakah kita merasa menikmati (enjoy), mudah (easy), menjadi yang terbaik (excellent) di ranah minat dan bakat kita ini?
ya, saya merasa sangat menikmati walaupun tidak mudah juga bagi saya untuk melakukan hal di atas. tapi saya percaya dengan niat tulus saya seperti dikutip dari fanpage ibu elly bahwa kita harus mulai peduli bahwa tidak semua dampak penggunaan internet baik bagi psikologis anak dan harus ada orang2 yang peduli untuk mengatasi hal tersebut. mudah2an saya mampu mendukung hal tersebut walaupun saya sadar bukan siapa2 namun saya yakin banyak juga orang tua dan komunitas yang memiliki kepeduliaan seperti yang saya pikirkan.
d. Bagaimana cara kita bisa produktif dan atau mandiri secara finansial tanpa harus meninggalkan anak dan keluarga?
pertanyaan ini cukup menohok saya, jujur ada beberapa hal yang belum mampu saya lakukan. mengapa saya harus kuliah sambil bekerja, tidak bisakah saya kuliah saja agar tidak mengorbankan waktu dengan anak? saya sedang berupaya utk mandiri secara financial untuk mencapai passion saya dgn jalan membiayai sendiri biaya kuliah saya. sehingga ini menjadi cambukan saya untuk lebih semangat dalam menimba ilmu.
BUNDA SHALEHA
a. Nilai-nilai apa saja yang kita perjuangkan dalam hidup ini?
nilai ajaran islam, nilai pendidikan dan nilai sosial (kemanusiaan)
b. Apa yang ingin kita wariskan di muka bumi ini, yang tidak akan pernah mati ketika kita tiada?
saya ingin mewariskan suatu nilai kemanusiaan pada anak2 saya. bagaimana mereka mampu berbagi apa yg mereka miliki, tidak hanya materi dapat berupa soft skill, pengetahuan yang membuat orang dapat belajar banyak. saya ingin anak2 , keluarga dan orang2 mengenal saya sbg pribadi yang bermanfaat bagi orang lain dengan membagi apa yang saya miliki dan apa yang mampu saya bagi.
c. Program berbagi apa yang akan kita jalankan secara terus menerus?
saya ingin bergabung dengan sebuah komunitas yang dapat secara langsung membagikan ilmu, cerita, pengalaman, ajaran islam kepada anak2 jalanan, anak2 yang tidak mampu, keluarga tak mampu. menurut saya nilai seorang manusia adalah pada manfaat yang mampu dia berikan pada masyarakat yang membutuhkan.
d. Apakah kita merasa bahagia dengan program tersebut?
saya sangat antusias, saya ingin program ini dimulai dari kepeduliaan diri saya, keluarga, komunitas dan lingkungan yang lebih luas. saya ingin lebih banyak keluarga yang tak mampu memiliki kemampuan finansial yang lebih mandiri, lebih bahagia dengan bantuan komunitas dengan pengalaman dan kepeduliaan yang tinggi.
Alhamdulillah saya sudah menentukan apa yang saya pikirkan untuk minat saya ini, terimakasih tim fasilitator institut ibu profesional karena memfasilitasi saya secara bertahap mengukur prioritas yanga akan saya capai
Berikut adalah checklist saya (dalam bulan)
Daftar Checklist
|
Bulan-1
|
Bulan-2
|
Bulan-3
|
1.
Mengajar anak-anak
|
1.
Bercerita seputar dongeng dan
pengetahuan pada anak-anak di rumah
2.
Menjadi guru tamu pada
sekolah anak
3.
Menanamkan nilai kepeduliaan pada fakir miskin pada anak2
|
|
|
2.
Menjadi dosen / guru
|
1.
Menempuh kuliah dengan bidang
Teknologi informasi
2.
Mulai mengumpulkan informasi
tentang peran TI bagi anak2
|
|
|
3.
Berbagi pengalaman seputar
pengasuhan anak
|
1.
Diskusi bersama teman2
mengenai perkembangan anak
2.
Mengikuti program Ibu-Ibuu
profesional
|
|
|
4.
Belajar ilmu agama untuk
pengembangan keluarga sesuai fitrah muslim
|
1.
Mulai mengikuti kajian muslim
di kantor
2.
Membaca buku agama
|
|
|
wah terasa juga ya jawabannya agak membingungkan, mudah2an tim fasilitator tidak ikutan bingung.
terima kasih ya tim fasilitator IIP Depok ,🙏🙏🙏
Komentar
Posting Komentar